Thank's To FYA 692 :)
Review Theater Pajama Drive - JKT48 Trainee 25 Maret 2013 show malam
MC: kalau lagi sakit kita pengen diapain
Rachel ga ikut MC.
Ayen: kalo sakitnya parah pengen dimanjain, dipijetin, dibuatin makanan yg enak & disuapin sama mamam. Pengen diajak jalan2, ditraktir, dibeliin ini-itu, dibeliin pulsa juga.
Nadila: pengen dibuatin bubur terus disuapin. Kalo ga bisa dibuatin ya beli aja soalnya bubur rumah sakit ga enak.
Viny: kalo dirawat di rumah sakit kan bosen malem2. Pengennya ada gy ngajak jalan2 kayak diculik gitu, keliling taman.
Hanna: pengen dikeroki sama mama, bukan sama kalian. Pengen diusap sama mama.
Octi: ga pengen apa2, cuman pengen kalian. Ngeliat kalian aja uda sembuh.
Cinvia: diucapin cepet sembuh dan get well soon. Tapi aku pengen dibeliin sesuatu sama mama terus mama musti nebak sendiri aku mau apa.
Acha: ditemenin terus dibilangin supaya cepet sembuh.
Tata: istirahat, dikasih perhatian, temenin aku 24 jem. Apapun yg aku mau harus terpenuhi supaya cepet sembuh.
Noella: di rumah sakit kan bosen tiduran terus. Maunya ditemenin aja sambil cerita2 & curhat2.
Yona: maunya makan yg banyak, istirahat yg banyak.
Naomi: maunya tidur yg banyak, makan yg banyak & istirahat yg banyak.
Sinka: dikasih makanan yg banyak biar cepet sembuh. Ga gendut soalnya kan lagi sakit.
Novinta: sakit tp ada keuntungan. Jadi kurus & tambah tinggi.
Nat: pengen tidur di rumah, di ninaboboin. Pengen digendong gitu sama papa.
Lidya: mau ditemenin temen supaya bisa tidur.
Ikha: mau ditemenin mama, dikasih perhatian mama, perhatian dari kalian juga mempan.
Rachel ga ikut MC.
Ayen: kalo sakitnya parah pengen dimanjain, dipijetin, dibuatin makanan yg enak & disuapin sama mamam. Pengen diajak jalan2, ditraktir, dibeliin ini-itu, dibeliin pulsa juga.
Nadila: pengen dibuatin bubur terus disuapin. Kalo ga bisa dibuatin ya beli aja soalnya bubur rumah sakit ga enak.
Viny: kalo dirawat di rumah sakit kan bosen malem2. Pengennya ada gy ngajak jalan2 kayak diculik gitu, keliling taman.
Hanna: pengen dikeroki sama mama, bukan sama kalian. Pengen diusap sama mama.
Octi: ga pengen apa2, cuman pengen kalian. Ngeliat kalian aja uda sembuh.
Cinvia: diucapin cepet sembuh dan get well soon. Tapi aku pengen dibeliin sesuatu sama mama terus mama musti nebak sendiri aku mau apa.
Acha: ditemenin terus dibilangin supaya cepet sembuh.
Tata: istirahat, dikasih perhatian, temenin aku 24 jem. Apapun yg aku mau harus terpenuhi supaya cepet sembuh.
Noella: di rumah sakit kan bosen tiduran terus. Maunya ditemenin aja sambil cerita2 & curhat2.
Yona: maunya makan yg banyak, istirahat yg banyak.
Naomi: maunya tidur yg banyak, makan yg banyak & istirahat yg banyak.
Sinka: dikasih makanan yg banyak biar cepet sembuh. Ga gendut soalnya kan lagi sakit.
Novinta: sakit tp ada keuntungan. Jadi kurus & tambah tinggi.
Nat: pengen tidur di rumah, di ninaboboin. Pengen digendong gitu sama papa.
Lidya: mau ditemenin temen supaya bisa tidur.
Ikha: mau ditemenin mama, dikasih perhatian mama, perhatian dari kalian juga mempan.
Tenshi no Shippo: Nadila (center) Cinvia (2nd) Rachel (3rd)
Sebagai seorang center untuk lagu yang sangat lucu, Nadila
membawakan lagu ini sebagai center yang baik walau jauh dari bagus.
Lagu yang memang santai, lucu dan imut ini butuh kehadiran seorang
center yang berkharisma. Nadila masih belum berkharisma untuk membuat
lagu ini menonjolkan apa yang disebut dengan ‘daya tarik’. Gerakan
tangan Nadila beberapa kali lemas seperti tanpa tenaga, tapi saat
goyangan pinggang, Nadila benar-benar bermain dengan pinggang dan
pinggulnya. Goyangan ekor dan fan-service dengan tatapan genit
benar-benar sangat menarik. Ada beberapa moment seperti Nadila tidak
tampil dengan penuh, tapi tekadnya yang keras menjaga performance ini
tetap baik walau tidak begitu bagus. Walau seorang center yang baik,
entah kenapa performance Nadila seperti bukan menjadi dirinya sendiri.
Ada sosok yang dikejarnya, seperti hendak menjadi sama dengan seseorang
yang dia kejar.
Seorang malaikat kecil berekor ada di lagu ini, Cinvia
benar-benar seperti malaikat imut dengan postur tubuh mungilnya. Kalau
fans bilang Cinvia benar-benar lucu, yup dia sangat lucu dan ingin
sekali membawanya pulang karena pembawaannya yang lucu. Postur tubuh
yang mungil, rambut dikunci dua ke atas seperti antena kecil, suara yang
imut-imut dan memang punya tatapan polos membuat Cinvia mungkin sebagai
salah satu member Trainee yang paling cocok membawakan Tenshi no
Shippo. Meski pun begitu Cinvia sering salah timing di lagu Tenshi no
Shippo dan permainan ekspresinya diulang-ulang. Perannya sebagai 2nd
support pun baik sekali, tapi sama seperti Nadila, Cinvia belum bisa
memperlihatkan ‘daya tarik’ dari lagu ini. Goyangan pinggul dan
permainan tangan Cinvia juga bagus sekali.
Entah kenapa Rachel yang berpostur
tinggi sepertinya mengecil di unit song ini dan bisa membaur dengan
Nadila dan Cinvia. Sebuah kemajuan yang sangat berarti bagi Rachel
karena dengan me’ngecil’kan dirinya, Rachel lebih bisa berbaur dari
sudut pandang penonton. Gerakan Rachel lebih santai dan lembut terutama
untuk gerakan tangan, gerakan pinggulnya biasa saja mungkin karena belum
terbiasa atau belum menemukan cara yang pas untuk membuat pinggulnya
digoyang secara maksimal. Untuk Rachel, peningkatan performance dia
cenderung stagnant atau pelan walau dia sering tampil di unit song yang
sama. Mungkin antara dia sudah bosan dengan blocking yang sama atau dia
sudah menabrak dinding pembatas.
Pajama Drive: Octi (center) Ayen (2nd) Tata (3rd)
Ini salah satu contoh center yang buruk, Octi
tidak tampil all out. Perform Octi kali ini tidak separah dulu karena
dia masih mau bergerak tapi sepertinya perform dia bagus atau tidak
tergantung dari moodnya. Tapi melihat dasar lagu ini berada di tempo
yang cepat dan memiliki irama cepat, Octi masih jauh dari standard lagu
tersebut. Gerakan yang lemas tanpa tenaga, timing yang selalu hampir
telat dan kurang tegas; Octi disalib oleh Tata dalam adu siapa yang
lebih bersemangat dan menjiwai lagu. Octi punya dua pilihan: memperbaiki
mood-nya supaya saat perform dia bisa lebih baik lagi atau Octi belajar
untuk mau tampil all-out selama 4 menit. Pilihan kedua lebih sulit,
tapi untuk jangka panjang, itu lebih baik untuknya.
Ayen lebih cocok berada sebagai center daripada di posisi 2nd
support. Di start lagu Ayen hendak menancap gas dalam-dalam tapi
tertahan oleh center yang ‘kurang kompeten’ karena mengandalkan mood.
Beruntungnya Ayen sedang kurang enak badan sehingga performance dia
tidak maksimal dan membuat Octi mampu mengejarnya walau masih tertinggal
dan Tata bisa menyamainya dalam hal adu semangat. Untuk ukuran seorang
anak super energetic yang sedang sakit, performance Ayen bisa menyamai
member yang sedang sehat seperti Octi dan Tata. Walau begitu Ayen juga
musti belajar untuk menahan semangat yang meluap-luap ketika dia sudah
sehat supaya tidak menghancurkan timing dan kekompakan unit song.
Melihat Tata di Pajama Drive jauh
lebih menarik daripada melihatnya di Temodemo no Namida. Tata
memperlihatkan semangat perform dengan memanfaatkan segala yang dia
punya untuk menarik perhatian penonton. Selama 4 menit, performance Tata
selalu stabil tanpa menurun sedikit pun. Bahkan dia bisa menyalip
performance dari Octi sang center seiring berjalannya lagu. Seorang
perempuan dengan kharisma dan daya tarik yang tinggi, Tata terkesan
angkuh dan elegan tapi cocok dan sesuai dengan unit song ini. Gerakan
yang elegan dan lembut ditambah dengan ekspresi wajah yang sangat
menjiwai lagu, Tata memperlihatkan sebuah tekad untuk menjadi center di
unit song suatu saat nanti.
Lagu Pajama Drive ini tidak menarik meski ketiganya
tampil memukau dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Octi
sebagai center belum tampil maksimal dan tidak cukup untuk menarik
keluar ‘daya tarik’ dari lagu ini walau sudah mendapatkan bantuan dari
Ayen dan Tata.
Junjou Shugi: Noella (center) Yona (2nd) Naomi (3rd)Salah satu kombinasi terbaik Junjou Shugi versi Trainee dan salah satu unit song Junjou Shugi terbaik yang pernah dilihat.
Noella seorang center yang sangat
baik, jauh lebih baik dari Acha. Noella tahu bagaimana membuat sebuah
lagu menjadi sangat menarik dengan memanfaatkan seluruh tubuhnya untuk
menambahkan kesan di lagu unit song ini. Penjiwaan dan tatapan mata yang
sangat tajam dan tegas. Gerakannya tegas dan bisa dirasakan energy
mengalir dari setiap gerakannya. Keberadaan Noella sebagai center jauh
lebih menarik dan membuat lagu Junjou ini menjadi lagu yang sangat
berkelas dan mahal. Noella menggunakan rambutnya yang panjang dan
ekspresi wajahnya untuk membuat lagu ini benar-benar sangat menarik.
Sebaliknya Yona tampil tidak
se-energik Noella atau Naomi, meski pun begitu Yona memiliki penguasaan
ekspresi wajah yang jauh lebih kuat seperti kedua temannya. Mungkin
salah satu factor yang membuat aura Yona tidak sekuat Noella dan Naomi
adalah rambutnya yang pendek. Noella dan Naomi memanfaatkan rambut
panjang yang digerai untuk menambahkan kesan ketika mereka berputar atau
memainkan rambutnya, tetapi Yona tidak bisa menggunakan rambutnya yang
pendek untuk menambahkan aura sehingga saya rasa Yona harus mempertegas
gerakan dancenya. Meski pun begitu, Yona yang memberikan penampilan
terbaik di performance mala mini boleh mendapat pujian karena tekadnya
yang besar dan kuat.
Kemunculan Naomi di atas stage
benar-benar merubah suasana. Mungkin karena factor kedewasaan, Naomi di
atas stage benar-benar membuat suasana stage yang berkelas menjadi
semakin berkelas dan mahal. Naomi memperlihatkan tatapan dan tekad yang
sangat kuat, jauh lebih kuat daripada Noella. Gerakan dance Naomi tidak
sekuat dan sehebat Noella tapi dia berada di belakangnya dan berusaha
mengejar Noella. Seorang yang sangat ber-kharisma, Naomi berada yang
terbaik di antara semua member yang sama-sama berbagi di blocking yang
sama. Shafa bahkan Noella pun tidak bisa dibandingkan dengan Naomi saat
berada di blocking yang sama. Naomi sepertinya punya potensi center yang
kuat untuk unit song Junjou Shugi.
Secara pribadi, saya merasa Junjou Shugi adalah
best unit song pada performance malam itu. Pertama kali bagi saya
melihat Naomi dan dia meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Kedua
kali melihat Noella sebagai center Junjou Shugi dan pandangan saya pada
dirinya berubah total; dia seorang center yang kuat. Ini kesekian
kalinya saya melihat Yona dan ini pertama kali melihat Yona berusaha
maksimal di lagu ini, saya memuji usaha kerasanya itu tapi itu tidak
cukup untuk mengejar Noella dan Naomi yang berada jauh di depan.
BackDancer: Vanka Della Delli Sisil Shafa Uty
Temodemo no Namida: Viny Novinta
Jakarta Shinbun mengatakan kalau Viny
adalah ace dari member trainee dan itu sangat benar. Seorang diri dia
bisa membuat penonton terpukau di Temodemo no Namida. Dengan mudahnya
dia menelan keberadaan Novinta dan membuat lagu Temodemo no Namida
seperti lagu solo dengan pendamping. Gerakan tangan dan wajah yang
benar-benar ekspresif, Vinny menghipnotis penonton dan memperlihatkan
sebuah tingkatan yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan ke-15
member lainnya. Terutama jika harus dibandingkan dengan Novinta, Viny
berada jauh di depan. Performance Viny sangat baik, sayang sekali
partnernya tidak cukup hebat dalam mengejar sehingga performance ini
tidak seimbang. Sebenarnya Viny punya dua buah pilihan: menyesuaikan
diri dengan partner performnya atau tampil dengan sebaik-baiknya tanpa
harus menyesuaikan. Keduanya bukan pilihan yang salah dan bagi Viny
untuk mengambil pilihan kedua, itu berarti Viny ingin membuat sebuah
standard yang lebih tinggi lagi.
Novinta boleh membanggakan diri
sebagai anti-mainstream dan kali ini dia boleh menggunakan slogan itu
untuk mau berubah. Punya power yang besar, dance yang bagus, suara yang
khas dan unit; serta semangat belajar yang tinggi; Novinta punya semua
tapi itu semua tidak tersalurkan dengan baik. Di lagu Temodemo yang
dipasangkan dengan Viny, Novinta terlalu jauh untuk berada di level yang
sama dengan Viny. Tapi satu hal yang sudah dilakukan oleh Novinta
adalah mengurangi supaya gerakannya tidak terlalu bertenaga, akibatnya
gerakan tangan Novinta terasa kosong. Novinta mungkin lebih cocok di
lagu yang nge-beat seperti Pajama Drive atau Kagami no Naka no Jean
d’Arc dan dia sendiri sudah tahu lagu Temodemo no Namida ini sebuah
tantangan baru baginya. Saya pribadi merasa Novinta lebih puas kalau
bisa menikmati lagu ini dari lirik dan emosi di dalamnya, bukan dengan
sekedar bergerak dengan gayanya sendiri. Semoga dengan itu, performance
dia bisa lebih baik lagi,
Unit song ini sangat bagus. Entah dinyanyikan live
atau tidak, saya masih kesulitan membeda-bedakan mana backsound dengan
suara asli Viny dan Novinta. Kekurangan terbesar adalah kerjasama yang
tidak seimbang atau mungkin lebih pas dibilang kalau tidak ada
harmonisasi yang menarik untuk dilihat. Walau begitu Viny seorang diri
sudah menjadi daya tarik sendiri, tapi tetap saja untuk sebuah unit
song; ini bukan unit song yang bagus.
Kagami no Naka no Jean d’Arc: Hanna (center) Nat (2nd) Lidya (3rd) Ikha (4th) Sinka (5th)
Ini unit song Kagami terbaik yang pernah dibawakan oleh Trainee. Hanna
sebagai center jauh lebih kompeten dan jauh lebih berkharisma daripada
Della. Melihat Hanna memasukan dan mengeluarkan bendera, tidak ada satu
pun keraguan di mata dan gerakannya. Bahkan ketika last stance lagu
Kagami pun, Hanna menunjukkan sebuah tekad yang luar biasa. Kalau lagu
Kagami di ibaratkan sebagai lagu perang dan peran seorang center sebagai
jenderal menjadi kunci, Hanna membawakan dirinya sebagai seorang
jenderal yang terpaksa berperang karena sebuah alasan yang sangat kuat.
Tatapan mata yang sangat tajam dan terfokus, Hanna memimpin ke-empat
temannya tanpa ragu dan menujukkan dirinya sebagai center terbaik.
Semangat membara dikeluarkan penuh dari gerakan yang sangat bersemangat
dan penonton bisa merasakan bagaimana Hanna memang menyukai untuk tampil
di atas stage.
Nat menunjukan kemampuannya
beradaptasi sebagai satu-satunya member Trainee dengan 3 blocking di
unit song yang sama. Mempunyai lirik dan spot yang lebih dibandingkan 2
blocking biasanya, Nat tampil gahar dengan tatapan membunuh dan aura
yang mencekam. Pergantian lirik dengan Hanna juga sangat kompak, Nat
memperlihatkan sebuah kerjasama yang sangat baik dengan center dan
mengambil peran besar dalam membuat lagu ini menjadi sangat berkesan.
Lidya memang aneh. Di group song
dia tidak meninggalkan kesan apa-apa, seorang putri bangsawan yang tidak
menyukai lagu yang dinyanyikan dalam jumlah besar. Herannya saat unit
song, dia baru menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Gerakan yang
tegas, semangat membara dan dance yang benar-benar serius. Lekukan
tubuhnya yang sexy pun tidak ditahan-tahan untuk di perlihatkan kepada
penonton. Tatapan yang jauh lebih tajam dan tegas, tapi Lidya masih
menari dengan ‘my own pace’ di awal-awal lagu walau mendekati akhir dia
berhasil dikontrol oleh Hanna.
Biasa berada di posisi 2nd support, Ikha masih membawa semangat dan performance yang membara-bara walau dia mendapatkan blocking 4th
support. Lirik yang sedikit dan spotlight yang sedikit, Ikha tetap
tampil terbaik, sebuah pujian baginya. Ikha tetap tampil memukau dan
selalu tepat dalam timing gerakan dan bagaimana dia mengajak Sinka untuk
bekerja sama untuk membuat lagu ini meninggalkan kesan yang mendalam.
Sinka terlalu halus dan lembut
untuk lagu Kagami yang keras. Meskipun dia sudah berusaha untuk tidak
tersenyum, melihat wajahnya yang manis saja sudah cukup untuk
menghancurkan image lagu keras. Walau begitu, Sinka menunjukkan semangat
untuk mau bergerak dibandingkan yang dulu. Sebuah kemajuan yang sangat
besar untuknya supaya bisa menjadi lebih baik lagi. Mungkin Sinka bisa
membuat tatapan matanya menjadi lebih terfokus untuk menghilangkan wajah
manisnya dan menyesuailan dengan lagu yang keras.
Lain sebagainya:
- Solo hissatsu: Octi
- Inochi monolog: Noella. Kak, kamu bisa mengisi hatiku?
- Bonus song: Kimisuki dan ada nonton video kesan-pesan dari fans.
- Ada pelajar2 Jepang korban gempa Touhoku yg nonton di kursi reserved. Salah 1 alasan show bagus ya karna ada mereka, cantik2 dan kawai2… Semangat chant penonton yg berdiri dan duduk di depan2 mereka pun terbakar.
- Cinvia lucu abis, ngetroll Nadila dgn suara imut2 gitu, pengen dimasukin kantong plastik terus dibawa pulang. Lidya split di panggung & Tata pamer balet di panggung. Hanna benar-benar lucu, saat MC dia seperti anak kecil yg kehilangan jalan tapi pas perform jadi keren sekali. Untuk MC Cinvia banyak partisipasi dengan ngetroll sana-sini. Masih kurang dipoles, tapi dibandingkan terakhir kali menonton ini jauh lebih baik. Interaksi antar member yang pas, interaksi dengan fans juga cukup. Hanya saja mereka harus memperhatikan waktu untuk MC supaya mereka tidak semakin jauh pembicaraannya.
- Viny bener2 jauh di atas member yg lain dalam hal stage performance, MC, dan lain sebagainya. Kalo boleh kasih tiket untuk promotion, dia pantas untuk mendapatkannya. Saya juga akan memberikan rekomendasi Nadila, Ayen, Noella, Naomi, Hanna, Ikha, dan Nat untuk bisa di promosi ke Team kalau bisa.
- Naomi bener-bener keren abis, ini pertama kali nonton dia perform dan bener2 sangat memukau. Dia punya potensi kuat untuk menjadi center dan sangat menarik untuk melihat dia sebagai center. Lidya benar-benar berbeda kalau di unit song, di group song dia kurang berkesan.
- Set member perform berpengaruh untuk memastikan show menarik atau tidak. Perform dengan kompak, keren, energik dan tentunya semangat. Bener2 show terbagus sepanjang nonton Pajadora Trainee.
- Untuk unit song, di show ini Junjou Shugi yang terbaik, disusul oleh Kagami, Temodemo, Tenshi no Shippo dan Pajama Drive.
0 Response to "JKT48 Trainee - Pajama Drive Theater 25 Maret 2013"
Posting Komentar